Sabtu, 29 Mei 2010

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Latar Belakang 
Pada era orde baru mutu pendidikan masih rendah walaupun peningkatan mutu pendidikan       telah dilakukan selama 6 pelita
Sekolah lebih tahu kelemahan, kelebihan, dan kebutuhan dirinya
Pengamatan terhadap sekolah yang bermutu dan turun mutunya.
Pembinaan pendidikan selama ini lebih bersifat input oriented
Regulasi birokrasi terhadap pendidikan masih terlalu ketat
Partisipasi masyarakat belum kuat. 
 

  • Dampak Kebijakan Manajeman Sentralistik
      
    Sikap dan perilaku pada sekolah, jika hanya mengikuti peraturan, tunggu ditunjuk dan pasif akan menimbulkan :
    Inisiatif dan kreatifitas berkurang.
    Tanggung jawab kurang.
    Bersikap birokratif.
    Bekerja mekanistis dan repetitive.
    Semangat kerja kurang karena kurang termotivasi 

  • Karakteristik 
    Kemandirian
    Pendayagunaan sumber
    Pemberdayaan masyarakat
    Transparansi
    Akuntabilitas
       
  • Esensi Umum MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah ) 
    Ada kerangka aturan nasional
    Ada garis besar pedoman secara nasional
    Perbedaan pengelolaan sekolah negeri dan swasta tidak terlalu besar
    MBS tidak dengan sendirinya meningkatkan mutu pendidikan jika hanya ditaksirkan secara harfiah, sebagai devolusi kewenangan dari pusat sekolah tidak disertai dengan kesadaran akan mutu pendidikan, sehingga diperlukan MBS 

  • Ciri sekolah efektif : 
    Lingkungan tertib dan aman.
    Visi, misi dan target jelas.
    Kepemimpinan yang kuat.
    Pengembangan staf.
    Tingkat harapan yang tinggi.
    Evaluasi untuk perbaikan PBM
    Partisipasi orang tua dan masyarakat baik.
    Adanya komitmen bersama-sama untuk pengembangan mutu.
      Tujuan Manajemen Berbasis Sekolah: 
    Miningkatka mutu pendidikan.
    Mengoptimalkan sumber daya sekolah.
    Meningkatkan motivasi dan kepuasan kepala sekolah dan guru sebagai profesional dan bersama orang tua bertanggung jawab atas mutu sekolahnya.
    Meningkatkan tanggung jawab sekolah terhadap ”Stake Holder” pendidikan.
    Memacu semangat kompetitif yang sehat antar sekolah.
  • Langkah MPMBS 
    Evaluasi diri
    Perumusan visi, misi, dan target mutu yang jelas
    Perencanaan program kegiatan
    Pelaksanaan program kegiatan
    Monitoring dan evaluasi program
    Penetapan target mutu baru
     
  • Kontrol Pelaksanaan
      
    Transparansi manajemen sekolah
    Akuntabilitas 
    Evaluasi internal maupun eksternal

0 komentar: